TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA

Kamis, 15 Januari 2015

Termodinamika


Secara harfiah, termodinamika berasal dari bahasa Yunani "thermo" yang berarti "panas" dan "dynamic" yang berarti "perubahan". Termodinamika adalah salah satu cabang dari ilmu fisika yang membahas tentang hubungan antara energi dan kerja dari suatu sistem.  Energi dapat terwujud dalam berbagai bentuk, seperti energi kimia, energi nuklir, energi listrik, energi gelombang elektromagnetik, dan lain sebagainya. Dalam termodinamika, energi panas (kalor) dan usaha merupakan dua bentuk energi yang paling banyak dan utama dipelajari. Termodinamika merupakan sains eksperimental yang didasarkan pada sejumlah kecil prinsip yang digeneralisasikan dari pengalaman atau pengamatan. 
Cakupan Termodinamika

  • Sistem merupakan bagian tertentu dari semsesta dalam permukaan tertutup.
  • Lingkungan adalah wilayah yang berada di luar sistem. Sistem dapat terisolasi, tertutup, dan terbuka. 
  • Variabel keadaan adalah besaran makro yang dapat diukur secara eksperimental.
NOTE: 
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan.
Tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan:
  1. sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
  2. sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah Hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan sebagai sifat pembatasnya: pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas. pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
  3. sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.

Dalam kenyataan, sebuah sistem tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang keluar dari sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar