Pengertian Kapasitas
Kalor Gas
Kapasitas kalor C suatu zat menyatakan "banyaknya kalor
Q yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat sebesar 1 kelvin".
Pernyataan ini dapat dituliskan secara matematis sebagai
keterangan:
C= Kapasitas Kalor
Q = Kalor
∆T = Kenaikan Suhu
Kapasitas gas kalor adalah kalor yang diberikan kepada gas untuk menaikan
suhunya dapat dilakukan pada tekanan tetap (proses isobarik) atau volum tetap
(proses isokhorik). Karena itu, ada dua jenis kapasitas gas kalor yaitu:
1. Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap
2. Kapasitas kalor pada volum tetap.
Uraikan Konsep
Kapasitas kalor Gas
Kapasitas kalor gas diperoleh dari fungsi empirik temperatur,
dan biasanya dalam bentuk yang sama. Kapasitas kalor gas sangat dipengaruhi
oleh tekanan, namun pengaruh tekanan pada sifat termodinamika tidak digunakan
dalam. Karena gas pada tekanan rendah biasanya mendekati ideal, kapasitas kalor
gas ideal bisa digunakan untuk hampir semua perhitungan gas real pada tekanan
atmosfir.
1. kapasitas kalor gas pada tekanan tetap (Cp)
Kapasitas kalor gas adalah kalor yang diperlukan untuk menaikan
suhu suatu zat satu Kelvin pada tekanan tetap. tekanan system dijaga selalu
konstan. Karena yang konstan adalah tekanan, maka perubahan energi dalam,
kalor, dan kerja pada proses ini tidak ada yang bernilai nol.
Maka secara matematis :
2. Kapasitas kalor gas pada volum tetap (Cv)
Kapasitas kalor pada volum tetap artinya kalor yang diperlukan
untuk menaikan suhu suatu zat satu kelvin pada volum tetap. Artinya kalor yang
diberikan dijaga selalu konstan.
Karena volume system selalu konstan, maka system tidak
bisa melakukan kerja pada lingkungan. Demikian juga sebaliknya, lingkungan
tidak bisa melakukan kerja pada system. Jadi kalor yang ditambahkan pada system
digunakan untuk menaikan energi dalam sistem.
Maka secara matematis :
Berdasarkan persamaan
di atas dapat diperoleh bahwa:
Kapasitas yang diperoleh pada persamaan tersebut adalah untuk
gas monoatomik. Sedangkan untuk gas diatomik dan poliatomik tergantung pada
derajat kebebasan gas. Dapat digunakan pembagian suhu sebagai berikut:
sumber: http://murninana.blogspot.com/2013/05/kapasitas-kalor-gas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar