TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA

Sabtu, 28 Maret 2015

Aplikasi Termodinamika dalam Kehidupan Sehari-hari (PLTG)

Skema cara kerja PLTG
Keterangan gambar:
1.       Barge/Kapal, alat pengangkut bahan bakar minyak (BBM)
2.       Pumping house
3.       Fuel Pump
4.       Electric/diesel motor
5.       Air filter, penyaring udara agar partikel debu tidak masuk ke dalam compressor
6.       Compressor, menaikkan tekanan udara untuk dibakar bersama bahan bakar
7.       Combustion system, Membakar bahan bakar dan udara serta menghasilkan  gas dengan suhu dan tekanan dan energi tinggi.
8.       Gas turbine, mengubah energi gas menjadi energi gerak yang memutar generator..
9.       Stack/Cerobong asap, membuang sisa gas panas dari turbine
10.   Generator, menghasilkan energi listrik
11.   Main transformer
12.   Switch yard
13.   Transmission line, penyalur energi listrik ke konsumen.

Cara kerja PLTG tersebut bisa dijelaskan dalam satu siklus terbuka sebagai berikut: Siklus PLTG berawal melalui udara yang masuk ke kompressor. Kompressor yang berfungsi menaikkan tekanan udara kemudian memasukkan udara ke dalam ruang bakar (Combustion room) bercampur dengan bahan bahan bakar (gas / bbm). Pembakaran di ruang pembakaran menghasilkan gas bersuhu tinggi dan bertekanan sehingga dapat memutar turbin gas. Turbin yang berputar mendrive generator  berputar. Luaran sistem tersebut menghasilkan produksi listrik dan setelah itu, gas akan dibuang ke atmosfir melalui stack (cerobong asap).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar