1.1. Sisitem, Keliling, Keadaan Sistem, dan
Variabel Keadaan
Sistem termodinamika
adalah bagian dari alam semesta fisik yang ada dalam pengamatan. Sistem
tersebut terpisah dari kelilingnya oleh suatu batas. Bila batas mencegah setiap
antaraksi dengan keliling, sistem tersebut adalah sistem terisolasi. Bila
materi dapat melewati batas, maka didapat sistem terbuka. Apabila tak mungkin,
maka didapat sistem tertutup. Kalor dapat masuk dan keluar dari sistem
tertutup, dan kerja dapat dilakukan pada atau oleh sisitem tertutup.
Suatu
sistem dapat diambil lewat deretan perubahan di mana kerja dan kalor lewat
batas sedemikian rapat sehingga ada perubahan dalam keliling maupun dalam system.
Bila batas tak memungkinkan aliran kalor, maka setiap proses yang berlangsung
dalam sistem dikatakan adiabat; dan batasnya disebut dinding adiabat.
Bila system ada dalam kesetimbangan
pada kondisi tertentu, maka dikatakan ada pada keadaan tertentu. Keadaan system
dapat diidentifikasi dari fakta bahwa dalam keadaan tertentu, setiap sifatnya
mempunyai nilai tertentu. Telah didapatkan, bahwa setiap untuk sejumlah fluida
suatu komponen yang tertentu banyaknya (gas atau cairan), keadaan dapat
ditentukan oleh dua dari tiga variabel (tekanan, volum, dan suhu). Variabel
yang seperti itu adalah variabel keadaan.
1.2.
Besaran termodinamika ekstensif dan intensif
Bila ukuran system termodinamika
diperbesar dua kali tanpa perubahan lain, besaran termodinamika tertentu yang
dapat digunakan. Untuk menggambarkan system, juga diperbesar dua kali. Contoh adalah
volum system dan energinya. Besaran termodinamika
demikian disebut ekstensif. Sifat termodinamika yang lain, seperti suhu dan
tekanan, tak dipengaruhi oleh perubahan ukuran system, sehingga disebut sifat intensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar